Hargauntuk bleaching rambut cukup mahal, namun semua tergantung pada salon yang kamu pilih dan juga panjang rambut yang kamu miliki. Biasanya, harga bleaching rambut pada kota besar mulai dari harga Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000. Pro dan Kontra Bleaching Rambut. Pros: Warna cat rambut akan terlihat lebih nyata. SetelahMewarnai Rambut. 1. Agar warna cat rambutmu bisa meresap dengan baik, sebaiknya kamu tidak mencuci rambut (keramas) setidaknya 48 jam setelah pewarnaan. 2. Gunakan sampo dan conditioners khusus untuk merawat rambut yang di warnai. Beberapa brand juga telah memiliki perawatan rambut yang lebih spesifik seperti perawatan untuk rambut Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Sedang mempertimbangkan untuk mencoba perawatan keratin? Kami dukung! Karena iklim tropis dengan kelembapan tinggi dapat berpengaruh pada kadar kekeringan rambut, kita selalu berusaha agar rambut terhindar dari frizz dan flyaways yang cenderung membuat rambut terlihat mengembang. Karena itulah, berbagai perawatan meluruskan rambut laris manis di Indonesia. Mulai dari rebonding, smoothing, hingga kini keratin treatment. Nah, perawatan keratin sendiri digadang-gadang menjadi metode pelurusan rambut yang sehat dan tidak merusak rambut. Namun, apakah klaim yang sangat berani ini bisa dibuktikan? Kita kupas lebih dalam yuk mengenai perawatan keratin rambut. Apa Itu Keratin? Sebelum berkenalan dengan keratin treatment, kamu harus tahu dulu apa itu keratin. Keratin adalah protein dasar pembentuk rambut. Bahkan, 95% dari komponen rambut merupakan keratin. Apa sih fungsi keratin rambut? Keratin berfungsi untuk melapisi setiap batang rambut sekaligus memberikan kekuatan dari dalam batang rambut, sehingga membuat rambut terlihat lebih sehat dan berkilau. Kamu juga bisa menemukannya pada kuku, kulit dan gigi. Kadar keratin bisa berkurang seiring bertambahnya usia dan juga gaya hidup. Bahkan, polusi, paparan sinar matahari, bahan kimia dari bleaching dan pewarnaan rambut serta penggunaan alat catok juga bisa membuat keratin lambat laun berkurang. Karena itulah kamu membutuhkan perawatan keratin, baik di salon maupun keratin treatment di rumah dengan produk perawatan rambut sehari-hari. Fakta dan Manfaat Perawatan Keratin Rambut di Salon. Banyak yang membandingkan perawatan keratin rambut di salon dengan smoothing dan rebonding. Mana yang lebih bagus? Nah, sebelum memutuskan, kamu sebaiknya membaca dulu sederet fakta dan manfaat yang bisa kamu dapat dari perawatan keratin di salon. 1. Membuat Rambut Tampak Lebih Lurus. Perawatan keratin di salon. Foto Shutterstock Manfaat keratin untuk rambut adalah dapat membuat rambut tampak lebih lurus. Semakin banyak keratin dalam batang rambut, rambutmu akan terlihat semakin lurus. Nah, kamu bisa menemukan kandungan keratin dalam obat smoothing juga. Saat ini, keratin treatment adalah alternatif metode pelurusan rambut dengan hasil rambut yang lurus dan juga alami. 2. Melembutkan Rambut karena Sifatnya yang Melapisi. Berkat kandungan proteinnya yang cukup banyak, rambut jadi terlihat lebih lembap dan berkilau. Hal ini karena sifat protein dalam obat keratin melapisi rambut dan membuatnya mudah diatur. Nah, kamu juga bisa mempertahankan efeknya baiknya dengan melakukan perawatan menggunakan produk keratin rambut yang disesuaikan dengan jenis rambutmu. 3. Hasilnya Bisa Tak Maksimal Pada Rambut Keriting . Beda jenis rambut, beda juga kandungan keratin di dalamnya. Misalnya, rambut keriting alami cenderung memiliki kandungan keratin lebih sedikit dibanding rambut lurus alami. Hal inilah yang membuat rambut lurus terkedan lebih shiny dan mudah diatur dibanding rambut keriting. Hal ini juga terjadi pada rambut kering dan rusak akhibat bleaching dan pewarnaan rambut. Perawatan rambut keratin memang bisa untuk semua jenis rambut. Namun, hasilnya tentu akan berbeda-beda dan sesuai dengan jenis rambut. Jika rambutmu keriting tipe C, hasilnya belum tentu lurus sempurna seperti rambut lurus yang melewati proses perawatan keratin. Namun, rambut pasti akan terasa lebih halus dan mudah diatur. Terkadang rambut lurus juga mengalami masalah rambut kering dan mengembang, karena itu kamu bisa melakukan perawatan keratin sebagai alternatif. Cek 6 rekomendasi shampoo yang bagus untuk rambut smoothing. 4. Keratin Tidak Merusak Rambut. Meski lebih aman untuk rambut dibanding smoothing atau rebonding, perawatan keratin rambut ini tetap menggunakan obat kimia. Rambutmu tak akan langsung berubah kering, asalkan kamu melakukan perawatan rutin. Jika keratin yang mengisi kutikula sudah mulai berkurang, hasilnya tentu saja rambut yang kembali mengembang dan mudah kusut. 5. Efeknya Temporer. Sayangnya, keratin tidak akan bertahan selamanya. Apalagi jika rambutmu mengalami berbagai styling rambut mulai dari pewarnaan, penggunaan alat styling, atau bahkan panas matahari, rambut jadi harus kehilangan keratin alami. Alhasil, bagian kulit rambut cortex menjadi terekspos dan rambut menjadi semakin rapuh. Ciri-ciri rambut sudah kekurangan keratin adalah rambut mudah mengembang, sulit disisir, atau bahkan bercabang pada bagian ujung. 6. Harganya Lebih Mahal. Meski sifatnya temporer, faktanya perawatan keratin rambut lebih mahal dibanding smoothing atau rebonding. Harganya bisa berkisar dari hingga jutaan Rupiah. Hal ini dikarenakan krim atau obat yang digunakan. Formulanya cenderung lebih advanced karena diposisikan sekaligus untuk menutrisi rambut. 7. Bisa Dilakukan di Rumah. Perawatan ini memang tak harus dilakukan di salon, asalkan kamu memiliki produk dan alat yang sesuai. Untuk hasil terbaik, kerjakan bersama teman atau anggota keluargamu. Kamu juga akan merasakan sensasi perawatan rambut kering a la salon meski dilakukan di rumah. Cara Kerja Perawatan Keratin. Meluruskan rambut dengan flat iron saja tidak cukup. Butuh perawatan keratin agar hasilnya maksimal. Foto Hariono Halim Hasil perawatan keratin biasanya instan rambut menjadi lebih lemas, lembut, dan mudah diatur. Perawatannya adalah dengan menambahkan molekul keratin kembali pada batang rambut menggunakan obat kimia. Yang membuat perawatan ini maksimal adalah penggunaan flat iron agar formula keratin yang sudah terhidrolisir akan tercampur dengan baik pada batang rambut. Kamu bisa melakukan perawatan keratin di salon terpercaya. Namun, ada beberapa perawatan keratin juga yang mengandung formaldehyde atau formalin sebagai pengawet. Jadi, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya sebelum melakukan perawatan ini di salon atau di rumah, ya. Ikuti tips merawat rambut kering dengan teknik hot oil! Perawatan Keratin Rambut di Rumah. Jika kamu ragu dalam mencoba perawatan keratin di salon, coba saja mulai dengan melakukan perawatan keratin rambut di rumah. Gunakan produk keratin rambut yang bagus seperti shampoo dan conditioner yang mengandung keratin. Kini, sudah tersedia produk perawatan rambut yang menjanjikan hasil rambut lurus berkat kandungan keratin. Coba kombinasi TRESemmé Keratin Smooth Shampoo dan TRESemmé Keratin Smooth Conditioner untuk membuat rambut halus lembut setiap habis keramas. Berkat kandungan keratinnya yang berlimpah, produk perawatan rambut ini dapat menjaga rambutmu tetap lurus dan halus selama 48 jam. Cocok untuk kamu yang memiliki rambut keriting dan ingin mencoba gaya rambut lurus! Untuk membuatnya semakin maksimal, gunakan TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray pada seluruh batang rambut. Spray pelindung panas ini bisa digunakan sebagai serum pelindung rambut sebelum dicatok. Nah, untuk kamu yang ingin mencobanya di rumah, ikut langkah-langkah berikut. 1 Keringkan Rambut. Gunakan hairdryer untuk mengeringkan rambut dengan sempurna sebelum menatanya dengan flat iron. Mencatok rambut saat basah akan membuat rambutmu kering karena terpanggang besi panasnya. ALih-alih mendapatkan rambut lurus dan sleek, rambutmu menjadi kering dan rusak. 3 Bagi Rambut. Bagi rambut menjadi tiga bagian agar lebih mudah saat meluruskan rambut. Mulai mencatok dari bagian paling bawah rambut. 4 Catok Rambut. Agar hasil lebih halus dan lembut, gunakan bantuan sisir sasak saat mencatok rambut. Mulai dengan suhu catokan yang sedang 130°C- 150°C agar rambutmu tidak kering dan rusak. Jepit rambut dengan flat iron mulai dari ujung lalu beranjak naik ke atas dekat dengan akar. 5 Fokus Pada Bagian yang Sulit. Catok hingga seluruh bagian rambut selesai diluruskan. Untuk beberapa bagian rambut yang lebih sulit diluruskan, misalnya dekat akar, tahan jepitan rambut selama beberapa detik agar hasilnya lebih maksimal. Jangan lupa untuk selalu menyisir rambut sembari mencatoknya agar hasilnya lurus dan lembut. 6 Tampilan Akhir. Selesai deh! Tidak sulit kan mencoba perawatan keratin di rumah untuk meluruskan rambut keriting? Lihat video tutorial video perawatan keratin untuk rambut keriting dan perawatan keratin untuk rambut bergelombang. Satu hal yang perlu kamu ingat, baik melakukan perawatan keratin rambut di rumah atau salon, keduanya sama-sama membutuhkan flat iron agar rambut dapat lurus sempurna. Kalau sudah yakin dengan pilihanmu, jangan lupa untuk tetap melakukan perawatan rambut setelahnya ya! Meski sama-sama untuk meluruskan rambut, perbedaan rebonding dan smoothing ternyata cukup jauh! Ingin meluruskan rambut di salon, tapi masih belum paham perbedaan smoothing dan rebonding? Meski sama-sama proses pelurusan rambut, tapi keduanya punya perbedaan teknik dan hasil. Perbedaan smoothing dan rebonding terletak pada 3 hal utama jenis rambut awal, hasil akhir, dan obat smoothing yang digunakan. Sesuai namanya, smoothing adalah pelurusan rambut dengan tujuan menjadikan rambut lebih lembut, lemas, tidak kusut, dan tidak kaku. Metode smoothing dilakukan tanpa mengubah struktur rambut secara total. Nah, rebonding adalah proses pelurusan rambut dengan mengubah struktur rambut, yang tadinya meliuk keriting menjadi lurus. Untuk mengubah struktur rambut, metode rebonding menggunakan obat kimia yang lebih kuat dibanding smoothing. Smoothing cocok untuk yang punya rambut ikal dan mengembang, sedangkan rebonding lebih cocok untuk rambut yang sangat keriting. Rebonding menggunakan bahan kimia yang cenderung lebih keras, sedangkan obat smoothing ada yang mengandung protein sehingga hasilnya lebih lembut di rambut. Untuk lebih detailnya, simak perbedaan smoothing dan rebonding berikut. 1. Jenis Rambut Awal. Rambut keriting alami pun bisa menjadi lurus dengan metode smoothing atau rebonding. Foto Natasha Estelle Cek jenis rambutmu dulu. Hanya mengembang dan ikal, atau sangat keriting? Rebonding rambut lebih cocok untuk yang memiliki ikal atau keriting. Untuk smoothing, hasilnya lebih maksimal pada rambut lurus alami yang sering kusut dan susah diatur. Treatment ini cocok untuk siapa saja, tak eksklusif untuk wanita saja. Smoothing rambut pria sebenarnya cukup populer, karena banyak pria yang malas menata rambut. Mereka ingin rambut yang sudah rapi dan jadi’. 2. Metode Pelurusan. Dari segi metode, perbedaan rebonding dan smoothing sangat jelas. Fungsi smoothing adalah meluruskan dan melemaskan tanpa mengubah struktur rambut. Proses untuk meluruskannya menggunakan bahan kimia dengan level soft/mild. Metode smoothing juga menutup kutikula atau bagian terluar rambut sehingga mengurangi kusut. Rebonding adalah proses yang lebih diperuntukkan pada rambut keriting yang butuh diubah struktur rambutnya. Karena itulah, obat pelurus yang digunakan cukup keras’. Obat dibiarkan meresap hingga ke dalam kutikula rambut untuk memperbaiki’ dan mengubah struktur alami rambut menjadi lurus. Namun, langkah pengaplikasiannya mirip. Setelah uji elastisitas dan keramas, rambutmu akan diberi obat pelurus dan didiamkan selama beberapa menit. Rambut kemudian dibilas, dikeringkan, dicatok, dan diberi obat penetral. Rambut lalu dibilas lagi, dikeringkan, dan dicatok ulang. 3. Obat’ yang Digunakan. Karena metodenya beda, maka bahan yang dipakai pasti berbeda. Obat smoothing yang bagus biasanya mengandung protein dikenal dengan nama lain keratin dan diaplikasikan sebelum rambut dicatok. Prosedur ini tidak mengubah struktur asli rambut, karena hanya membentuknya menjadi lebih halus dan lurus. Pada metode rebonding, biasanya ada 2 macam obat yang digunakan relaxer untuk mengubah struktur dan neutralizer penetral obat pertama. Bahan kimia yang umum digunakan pada relaxer adalah Sodium hydroxide, Ammonium thioglycolate, dan Sodium thioglycolate. Namun, kini sudah banyak produk yang tak lagi menggunakan ammonia. Kandungan nutrisinya pun sudah banyak ditambahkan untuk mengurangi kerusakan pasca pelurusan. Tip Editor Shampoo apa yang cocok untuk rambut smoothing atau rebonding? Untuk perawatan setelah pelurusan, kamu bisa gunakan shampoo untuk rambut smoothing yang mengandung manfaat keratin. Kami merekomendasikan TRESemmé Keratin Smooth Shampoo. Formula Hydrolized Keratin dan Micro Smoothing Particle di dalamnya akan membantu membuat rambutmu lembut dan lurus lebih lama. 4. Harga. Berapa sih harga smoothing rambut di salon? Kalau harga rebonding? Harga rebonding rambut di salon bisa dimulai dari sedangkan harga smoothing rata-rata berkisar di angka ke atas. Ini adalah harga smoothing rambut pendek di salon. Harga smoothing di salon bisa lebih mahal lagi kalau rambutmu lebih panjang. 5. Waktu Pengerjaan. Perbedaan smoothing dan rebonding selanjutnya ada di waktu pengerjaan. Meski hasil smoothing tidak permanen, tapi waktu pengerjaannya relatif lebih lama, yakni minimal 3 jam tergantung panjang rambut. Metode rebonding rambut biasanya lebih singkat, hanya sekitar 2-3 jam. 6. Hasil Akhir Pelurusan Rambut. Hasil akhir rambut berbeda, tergantung pada jenis rambut di awal. Foto Hariono Halim Keduanya menghasilkan efek berbeda. Smoothing adalah proses yang menghasilkan rambut lurus yang tampak alami. Rambut tampak sehat dan seolah habis dicatok. Rambut yang bergelombang dan agak kusut jadi lebih lemas serta mudah diatur. Rebonding adalah proses yang punya hasil akhir sangat lurus, atau kadang terlihat kaku jika rambut aslimu sangat keriting. Ini adalah hal wajar mengingat bahan pelurus rebonding cenderung lebih kuat daripada obat kimia smoothing. Rebonding juga bisa menghasilkan rambut yang tampak lebih halus. Baca Juga Alat Rias Rambut a la Salon dan Kegunaannya 7. Daya Tahan. Karena tak ada pengubahan struktur rambut, teknik pelurusan smoothing termasuk dalam kategori sementara dan hanya bertahan maksimal 3 bulan. Rebonding rambut termasuk dalam kategori semi-permanen dan memiliki daya tahan antara 7 bulan sampai 1 tahun. Hasilnya tergantung jenis rambut awalmu, seperti ikal atau keriting. Untuk hasil terbaik, prosedur ini memerlukan retouch minimal 6 bulan sekali. 8. Efek Samping. Namanya juga menggunakan bahan kimia, tentu ada dampaknya terhadap rambut. Nah, perbedaan keduanya juga bisa terlihat dari kerusakan yang kemungkinan terjadi setelah pelurusan. Obat smoothing yang bagus menggunakan lebih sedikit bahan kimia dan mengandung banyak protein, sehingga lebih ramah’ untuk batang rambutmu. Namun, rambut tetap bisa menjadi kering setelah beberapa lama. Rebonding menggunakan obat kimia yang kuat, sehingga rambutmu menjadi sangat rentan untuk kering dan rapuh. Rambut yang patah di tengah sangat mungkin terjadi dalam beberapa bulan. 9. Perawatan Setelah Proses. Bagi yang melakukan smoothing rambut, peraturannya lebih fleksibel karena sifat prosedurnya sementara. Kamu tetap bisa menata rambut dengan gaya lain. Namun, agar efek lurusnya tetap terjaga, metode smoothing sebaiknya diulang setiap 3 bulan sekali. Nah, untuk prosedur rebonding, kamu harus menahan diri untuk mencoba beberapa gaya rambut. Untuk beberapa bulan pertama, hindari melakukan blow out dengan hairdryer atau melakukan penataan yang dapat mengubah bentuk rambut sementara seperti blow permanen. Hentikan juga prosedur lain yang menggunakan bahan kimia keras seperti mengecat rambut, karena rambutmu bisa berisiko semakin rusak dan kering. Nikmati dulu saja hasil rebonding rambut pendek yang sudah diimpikan, hehe… Agar rambut tak mudah kembali megar, coba lakukan beberapa hal berikut. Selalu keramas dengan shampoo keratin. Hindari mencatok rambut untuk sementara waktu. Selalu pakai vitamin atau serum setelah keramas, untuk mencegah ujung rambut kering. Rutin pakai hair mask untuk rambut hasil smoothing, atau hair spa untuk rambut hasil rebonding seminggu sekali. Selain pakai shampoo pelurus, pastikan kamu juga pakai conditioner yang mengandung keratin ya. Tak hanya bikin rambut tetap lembut, conditioner juga bisa mencegah rambut menjadi kering. Sama seperti shampoonya, conditioner dari TRESemmé ini juga diperkaya dengan Hydrolyzed Keratin dan Micro Smoothing Particle. Juara banget untuk urusan bikin rambut lebih smooth! 10. Pelurusan Pada Rambut Diwarnai. Bagaimana kalau rambutmu diwarnai dan kamu ingin meluruskan rambut? Bisa saja kok, tapi waspadalah karena tetap ada risikonya. Rambut yang diwarnai apalagi di-bleaching pasti melalui proses kimia. Smoothing dan rebonding juga menggunakan bahan kimia. Rambut pun bisa semakin rusak karena terkena zat kimia secara berulang. Ada baiknya, kamu memberi jeda beberapa bulan sebelum kamu mengulang proses apa pun yang terkait bahan kimia. Jadi, lebih baik smoothing atau rebonding? Semua tergantung kebutuhanmu! Coba kembali ke poin 1 apa jenis rambutmu? Kalau keriting, lakukan rebonding. Kalau cenderung lurus tapi kaku dan mengembang, pilih smoothing. Jika mau hasil akhir yang tampak lurus alami dan minim risiko kerusakan rambut, pilih smoothing. Kekurangannya adalah hasilnya yang tak tahan lama. Jika tujuanmu adalah mengubah rambut keriting jadi lurus, sebaiknya pilih rebonding agar hasil lurusnya sesuai ekspektasi. Hasilnya pun lebih tahan lama. Nah, setelah mengetahui perbedaan rebonding dan smoothing, kamu memutuskan pilih yang mana? Simak juga tips perawatan setelah smoothing rambut dari kami! Langganan newsletter untuk tips eksklusif seputar perawatan rambut. Berlangganan Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya Artikel Pilihan Editor 10 Shampoo untuk Kulit Kepala Kering Bingung memilih shampoo untuk kulit kepala kering yang tepat? Cek pilihan kami di sini! Lihat artikel Perawatan Rambut Harian Lewati INGIN SMOOTHING RAMBUT? INI BERBAGAI ATURAN YANG WAJIB KAMU TAHU Memiliki rambut lurus, lembut, dan berkilau tentu menjadi idaman kaum hawa. Tak jarang, sebagian besar wanita rela melakukan berbagai cara agar mendapatkan rambut yang lurus sempurna. Dalam hal ini, smoothing rambut pun menjadi salah satu tren yang banyak dilakukan. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri ada berbagai risiko kerusakan yang membayangi apabila Kamu tidak melakukan perawatan rambut yang tepat. Untuk itu, yuk ketahui hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Kamu memutuskan smoothing atau rebonding rambut. Cari tahu juga tips merawat rambut hasil smoothing agar kondisinya tetap terjaga! Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Smoothing Rambut Meski umumnya tidak bersifat permanen, keputusan untuk melakukan smoothing rambut tetap harus dipertimbangkan dengan matang. Sebab, memutuskan untuk meluruskan rambut berarti pula Kamu harus berkomitmen melakukan perawatan yang lebih ekstra. Sebelum meluruskan rambut dengan metode kimia di salon, ada baiknya Kamu mempertimbangkan hal-hal ini terlebih dahulu agar tak menyesal kemudian. 1. Tempat Smoothing Ketika Kamu sudah memutuskan untuk melakukan smoothing rambut, pilihlah tempat smoothing yang memang direkomendasikan banyak orang. Pemilihan salon yang tepat akan membantumu mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan keinginan. Selain itu, pilih juga salon yang sesuai dengan budget dan kebutuhanmu. Lebih baik memilih salon yang sedikit lebih mahal, namun memberikan hasil terbaik dibandingkan salon murah namun dengan hasil yang kurang. Karena hal ini nantinya akan sangat berkaitan dengan rasa percaya dirimu. 2. Biaya Smoothing Dibandingkan rebonding rambut, harga smoothing sedikit lebih mahal. Selain berdasarkan kualitas salon, perbedaan harga juga biasanya didasarkan pada panjang dan ketebalan rambut. Jadi, sebelum melakukan smoothing, ada baiknya untuk memperhitungkan budget yang akan Kamu keluarkan terlebih dahulu. Bagi Kamu yang memiliki budget lebih, tak ada salahnya memilih salon ternama yang memang sudah mempunyai reputasi baik dalam hal smoothing sehingga hasil yang didapat juga tak akan mengecewakan. 3. Jenis Smoothing yang Dipilih Terdapat berbagai jenis dan cara meluruskan rambut yang bisa Kamu pilih. Saat ini, smoothing keratin menjadi salah satu metode yang semakin banyak digunakan. Smoothing jenis ini menjadi teknologi terbaru yang mulai dikembangkan untuk meluruskan rambut sekaligus membuatnya terlihat lebih alami. Cara smoothing rambut dengan metode keratin dilakukan dengan melapisi rambut menggunakan keratine artifisial sehingga rambut menjadi lurus mengilap dan tetap terlihat lembut. Namun, apabila Kamu sudah memiliki rambut lurus dan ingin menjaga kelembutan serta kilaunya, menggunakan rangkaian produk TRESemmé Keratin Smooth bisa dicoba. 4. Pemilihan Waktu untuk Melakukan Smoothing Smoothing rambut memerlukan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 2 hingga 3 jam. Itu sebabnya, Kamu perlu meluangkan banyak waktu agar hasil smoothing bisa maksimal. Jika terburu-buru, step smoothing bisa dilakukan dengan kurang maksimal sehingga hasil yang didapat pun akan kurang memuaskan. Apabila Kamu sudah memutuskan ingin meluruskan rambut dengan cara ini, pastikan Kamu memang sedang memiliki banyak waktu luang. 5. Kandungan Bahan Obat yang Digunakan Kenali secara detail kandungan bahan obat yang akan digunakan untuk smoothing rambut. Meskipun smoothing dilakukan di salon, tak ada salahnya untuk menanyakan penggunaan obat pada petugas yang melayanimu. Dengan begitu, Kamu bisa mengetahui kemungkinan adanya bahan tertentu yang bisa menimbulkan alergi pada kulit kepala. Salah satu zat yang bisa menyebabkan iritasi bagi sebagian orang misalnya formaldehyde. Kamu juga bisa berkonsultasi dulu dengan dokter kulit, untuk mengetahui apakah kulitmu rentan alergi bahan-bahan kimia tertentu. 6. Jenis Rambut Asli Obat yang digunakan untuk melakukan smoothing bisa jadi berbeda untuk setiap salon. Umumnya, penggunaan obat juga akan disesuaikan dengan jenis rambut asli yang Kamu miliki. Dosis obat yang diberikan pada pemilik rambut keriting misalnya, tentu akan lebih banyak dibandingkan pada mereka yang memiliki rambut bergelombang. Semakin keriting jenis rambut aslimu, akan semakin banyak juga dosis obat kimia yang dibutuhkan untuk meluruskannya. Begitupun Kamu yang memiliki rambut tebal, akan diberi dosis yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang berambut lebih tipis. Risiko Smoothing Rambut Jika Tidak Diimbangi Perawatan Tepat Meluruskan rambut dengan metode smoothing dilakukan dengan membubuhkan obat kimia di rambutmu. Kontaminasi bahan kimia yang tertinggal setelah treatment tersebut tentu bisa menimbulkan dampak kurang baik bagi rambut dan kulit kepala. Apabila Kamu tidak merawat rambut hasil smoothing dengan tepat, berikut ini dampak-dampak yang mungkin terjadi 1. Rambut Menjadi Kering dan Bercabang Proses pemanasan dan pemberian obat ketika melakukan smoothing akan mengubah tekstur asli rambut. Jika tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat, rambut akan berubah menjadi kering dan rentan bercabang. Jika dibiarkan secara terus menerus, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada rambut. 2. Rambut Menjadi Lebih Tipis dan Mudah Patah Selain menyebabkan rambut kering dan bercabang, smoothing juga menyebabkan rambut menjadi lebih tipis. Hasilnya, kekuatan rambut pun juga akan berkurang. Jika tidak diimbangi dengan perawatan khusus, rambutmu akan mudah patah dan rontok. 3. Rambut Lebih Mudah Beruban Smoothing tanpa diimbangi perawatan yang tepat juga dapat merubah warna rambut secara perlahan. Rambut akan lebih mudah beruban karena kandungan melamin pada rambut juga berkurang akibat kontaminasi bahan-bahan kimia. 4. Lebih Mudah Berketombe Proses smoothing akan menyebabkan kondisi kulit kepala dan rambut lebih mudah kering, sehingga rambut akan lebih mudah berketombe. Penggunaan shampo yang salah juga dapat berdampak pada semakin banyaknya ketombe yang muncul. 5. Kulit Kepala Mengalami Iritasi Obat yang digunakan untuk smoothing akan menyebabkan kulit kepala mudah teriritasi, khususnya bagi Kamu yang memiliki kulit sensitif. Untuk meminimalisir dampak tersebut, memilih shampo yang bisa mengembalikan kondisi rambut dan kulit kepala setelah perawatan salon sangat penting untuk dilakukan. 6. Masalah Kesehatan Lain Selain iritasi kulit kepala, risiko kesehatan yang dapat muncul dari smoothing antara lain pusing dan mual. Tak jarang, penyakit seperti gatal-gatal pada kulit juga bisa saja dialami karena alergi terhadap obat pelurus rambut yang diberikan. Hal ini dikarenakan obat yang digunakan untuk smoothing bisa masuk ke tubuh melalui kulit kepala. Sehingga untuk meminimalisirnya, Kamu perlu secara intens menjaga kesehatan kulit kepala. Tips Merawat Rambut Hasil Smoothing Agar terhindar dari dampak-dampak yang disebutkan di atas, ada beberapa tips khusus yang perlu diperhatikan untuk merawat rambut hasil smoothing. Setelah Kamu melakukan smoothing rambut pendek maupun panjang, yuk rawat dengan cara-cara berikut ini 1. Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang Setelah smoothing rambut, Kamu sebaiknya tidak mengikat rambut terlalu kencang. Sebab, hal ini bisa meninggalkan bekas bergelombang pada rambutmu. Jika ingin mengikat rambut, cukup gunakan kain atau jepitan rambut yang tidak terlalu kencang. Selain itu, hindari juga menyanggul rambut agar tidak merubah struktur rambut smoothing-mu. 2. Lindungi Rambut Sebelum Menggunakan Hair Styling Tool Setelah melakukan smoothing, sebaiknya hindari juga menggunakan hair dryer maupun catokan terlalu sering. Pemanasan berlebih pada rambutmu akan menyebabkannya menjadi lebih kering dan semakin rusak. Kalaupun harus menggunakan hair styling tool yang menghasilkan panas, pastikan Kamu sudah terlebih dahulu melindunginya dengan heat protection spray seperti TRESemmé Keratin Heat Protect Spray. Dilengkapi kandungan keratin dan marula oil, produk ini dapat melindungi rambut dari efek panas alat penata rambut. Keratin juga bermanfaat mengembalikan protein-protein rambut yang hilang akibat proses smoothing. Alhasil, rambut hasil smoothing akan tetap lembut, berkilau, mudah diatur, dan terhindar dari risiko kerusakan yang semakin parah. 3. Gunting Rambut Bercabang Secara Berkala Masalah rambut bercabang mungkin akan semakin mudah Kamu alami setelah melakukan smoothing. Oleh karena itu, Kamu perlu memangkas cabang-cabang tersebut secara berkala agar rambut tidak rusak. Gunting bagian ujung rambutmu setidaknya sebulan sekali untuk menghilangkan cabang sebelum kerusakan semakin menyebar dan membuat kondisi rambutmu semakin tidak sehat. 4. Jangan Terlalu Banyak Menyisir Rambut Rambut yang telah di-smoothing akan lebih rentan rontok atau patah. Itu sebabnya, hindari menyisir rambut berlebih dengan sisir bergigi rapat. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kebotakan dini pada rambutmu. Kamu juga disarankan mengganti sisirmu dengan sisir bergigi jarang yang terbuat dengan bahan dari kayu agar tidak merusak rambut. 5. Beri Masker dan Vitamin Rambut Secara Rutin Untuk menjaga kondisi rambut, Kamu perlu memberikan masker dan vitamin secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga rambutmu tetap lembut, bervolume, dan sehat. Kamu bisa membuat masker rambut alami dari bahan alpukat, yoghurt, maupun lidah buaya. Masker alami dapat menjadikan rambut lebih subur dan kuat sehingga tidak mudah rontok. Sedangkan vitamin akan membuat rambutmu lebih sehat dan tidak mudah patah. 6. Gunakan Shampo & Kondisioner yang Dapat Memulihkan Kondisi Rambut Setelah smoothing rambut, jangan langsung buru-buru keramas. Setidaknya tunggu tiga hari atau lebih hingga obat pelurus benar-benar meresap ke akar rambut dan tidak terbuang sia-sia. Hindari juga langsung membasahi kepala dengan air agar obat pelurus tidak larut begitu saja. Setelah tiga hari, Kamu bisa keramas seperti biasanya. Namun, agar kondisi rambutmu yang sudah terpapar bahan kimia bisa kembali sehat, ada baiknya gunakan shampo dan kondisioner yang dapat mengembalikan kondisi rambut pasca perawatan salon. Salah satunya seperti TRESemmé Total Salon Repair yang diformulasikan dengan nourishing power ionic complex dan macadamia oil. Kandungan dua bahan alami ini membuat TRESemmé Total Salon Repair dapat memperbaiki kerusakan rambut akibat perawatan salon dengan cepat. Kini, kamu sudah memperoleh banyak informasi seputar risiko hingga tips perawatan rambut hasil smoothing, bukan? Tak ada salahnya ingin tampil berbeda dan meluruskan rambutmu dengan metode ini. Namun, pastikan juga Kamu selalu mengimbanginya dengan perawatan yang tepat ya, Ladies!

smoothing dulu atau cat rambut dulu